Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa

 







Kita keren tanpa narkoba


Memiliki ketahan diri dari narkoba. Indonesia darurat narkoba karena

1. Geografis yang terbuka

2. Peredaran gelap narkoba menyasar di orang dewasa, remaja, anak-anak.

3. Demografis yang sangat besar

4. Sistem penegakan hukum yang tidak memberikan efek jera

5. Modus yang variatif

6. Narkoba mesin pembunuh massal

7. Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba

8. Kerugian mencapai 84,7 trilyun rupiyah


 Survei menunjukan bahwa pecandu narkoba meningkat di tahun 2019 sampai 2021. Narkoba yang paling banyak di gunakan adalah ganja. 



Golongan narkotika

1. Hanya untuk pengembangan IPTEK

2. Pilihan terakhir dalam pengobatan dan terapi

3. Untuk pengobatan dan penelitian. Memiliki daya ketergantungan ringan.


Efek narkotika depresan,stimulan,halusinogen.


Proses seorang ketergantungan narkoba

1. Kompromi

2. Coba-coba

3. Toleransi

4. Kebiasaan

5. Ketergantungan

6. Intoksifikasi

7. Meninggal dunia

  Remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba karena tidak mampu mengelola stress. Assertiveness,self regulation,reaching out adalah kemampuan individu untuk mengendalikan diri, menghindari dan menolak segala bentuk penyalagunaan narkoba

narasumber : Sri Artanti Maryani, S.Sos. - Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNNP Jawa Timur


Comments

Popular posts from this blog

proses pelayanan kesehatan di unusa

Merayakan Kemerdekaan Indonesia di Malaysia Bersama Imigran

Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa