Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik


 Generasi asyik mengusik say no to bully! Katakan tidak pada perundungan!

Penyekatan emosi adalah satu langkah menuju hilangnya empati,cara melatih empati ialah diam terlebih dahulu, dan jangan menabrakkan emosi dengan bercanda.

 Kalau ada trend, kita harus tau konteksnya dan kritikal thinking itu. Apabila ingin maju maka kita harus toleransi terhadap perbedaan yang ada.

Macam-macam bullying ialah fisik,verbal,sosial,cyberbully,seksual. Bisa terjadi terus menerus, berulang-ulang.

 Balas dendam yang baik adalah berkehidupan yang lebih baik. Move forward adalah kita tarik kemampuan kita sampai mentok. Kita maju kedepan dengan menjadi yang lebih baik.tunggulah ketika kamu konsisten maka kamu akan bersinar.

Mengapa terjadi bullying. Karena kurangnya empati, lemahnya pengawasan, perasaan berbeda.Empat posisi dalam bullying.Pelaku,korban,penonton,penolong.Seorang laki-laki itu tidak akan rersinggung jika memiliki harga diri yang tinggi.

Narasumber : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Unusa RSI Jemursari


Comments

Popular posts from this blog

proses pelayanan kesehatan di unusa

Merayakan Kemerdekaan Indonesia di Malaysia Bersama Imigran

Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa